Tangerang | desak-news.com – Ketua Kelompok Tani (Poktan) “Kadongdong” mengaku kecewa atas pelayanan teknis dan Administrasi Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Tangerang.
Untuk diketahui, Kelompok Tani (Poktan) “Kadondong” beralamat di Kampung Kadongdong RT. 002 RW. 003, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kekecewaan yang diutarakan Rudi Haryanto selaku Ketua Poktan Kadongdong terkait permohonan bantuan Sarana dan Prasarana Al-Sintan (Hand Tracktor) yang sudah diajukan dengan nomor registrasi 02/Kt – Kd/VIII/2021 ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada 08/12/2021 silam. Namun permohonan tersebut hingga saat ini belum ada kabar dan realisasinya.
“Dari 08 desember tahun 2021 silam, surat pengajuan permohonan bantuan Sarana dan Prasarana Al-Sintan (Hand Tractor) sudah kami serahkan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, tapi sampai sekarang belum ada kabar realisasi, “kata Rudi saat ditemui awak media di kediamannya pada Jumat 20 desember 2024.
Poto tanda terima dinas pertanian dan ketahanan pangan dari surat pengajuan permohonan bantuan poktan kadongdong
Rudi menceritakan pengalamannya, semenjak surat pengajuan permohonan bantuan tersebut diserahkan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Dari tahun-ketahun Ketua Poktan Kadongdong itu menunggu agar pengajuan permohonan bantuan Hand Tractor dapat di belanjakan melalui Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang.
Beberapa kali Ketua Poktan pun mendatangi dan menanyakan perihal surat pengajuan permohonan bantuan tersebut hingga sempat bertemu langsung dengan Kepala Dinas (Kadis) “Asep Djatmiko” di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan di ruang kerjanya.
Dari pertemuan itu, Rudi membeberkan percakapannya dengan Kadis bahwa, kata Kadis, di tahun 2024 baru akan ada pembelanjaan Hand Tractor dan akan diberikan kepada Kelompok Tani Kadongdong.
“Sempat ketemu waktu itu dengan pak Kadis di kantor-Nya, ia bilang diawal tahun 2024 ini baru ada pembelanjaan dan akan diberikan ke Kelompok Tani Kadongdong, namun pas di tahun 2024 ini tepatnya di bulan juli saya tanyakan melalui pesan singkat tidak ada jawaban.
Dan bulan september saya tanyakan lagi via pesan singkat tidak ada juga, dan di bulan november untuk yang ke tiga kalinya saya tanya lagi, dan sekalian saya bilang akan menyurati ke beberapa instansi, intinya ya mau Audensi, “bebernya
“Tepat di bulan november, setelah itu datanglah kerumah saya pak Kabid Bambang dan Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) pak Riswan dan ibu Afi, juga staf Dinas Pertanian pak Agung, berbincang lah kami dan mengatakan kehadirannya ingin ngobrol secara kekeluargaan dimaksud untuk mencari solusi, namun akhirnya malah akan dicarikan sewaan Hand Tractor, “sambungnya.
Setelah upaya Ketua Poktan Kadongdong dengan menempuh cara sistematis lantaran ingin mendapatkan bantuan Hand Tractor di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan hingga kini beberapa tahun lamanya tak kunjung realisasi
Pihak Dinas Petanian dan Ketapang Kabupaten Tangerang pun telah berupaya melakukan musyawarah untuk memberikan solusi terbaik terhadap Kelompok Tani Kadongdong.
Namun segala bentuk upaya dari hasil itu muncul akibat harapan dan ekspektasi yang tidak terwujud.
“Sampai sekarang, jangankan bantuan Al-Sintan (Hand Tractor), sewaan pun tidak ada, “tandasnya Rudi dengan ungkapan rasa kekecewaannya.
(Andi Farma)