BREBES, Desaknews.com – Program Sharp Class hadir di SMK Nurul Islam Larangan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Hal tersebut, ditandai dengan penandatanganan (MoU) kerjasama antara PT Sharp Electronics Indonesia dengan SMK Nurul Islam, Kamis (1/8/2024). MoU tersebut, ditandatangani langsung oleh Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty SIP MM dan Kepala Sekolah SMK Nurul Islam Larangan, Drs Riswanto MM.
“Kami sudah melaksanakan Sharp Class 22 kali di berbagai kota di Indonesia seperti Aceh, Palembang, Lampung, Padang, Semarang, Surabaya hingga Banjarmasin. Program Sharp Class merupakan kontribusi Sharp Indonesia dalam bidang pendidikan. Kami berharap melalui program ini, akan lahir teknisi-teknisi hebat yang dapat membangun negeri,” ungkap Lise Tiasanty.
Lise menambahkan, Program Sharp Class akan berjalan selama 2 bulan dengan jumlah siswa sekitar 25 siswa, nantinya para siswa akan diberikan pembelajaran serta pelatihan dari teknisi profesional Sharp Indonesia. Diharapkan setelah mengikuti program ini para siswa menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Kepala Sekolah SMK Nurul Islam Larangan, Riswanto Brebes menjelaskan, pihaknya sangat senang dan bangga sekali Sharp Class hadir di sekolah yang dipimpinnya.
“Program ini dapat membantu siswa-siswi kami untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja, karena dilatih langsung oleh teknisi Sharp yang sudah memiliki pengalaman dan ahli dibidangnya,” ucap Riswanto.
Lise lebih jauh menandaskan, tercatat saat ini terdapat 770 lulusan program Sharp Class dengan sekitar 83 lulusan program Sharp Class telah bekerja di Sharp Indonesia, dan lainnya diserap oleh beragam perusahaan swasta atupun perusahan internasional di berbagai wilayah di Indonesia.
“Guna menunjang proses pembelajaran dapat berjalan lancar, nyaman, dan mudah dipahami oleh siswa didik, Sharp Indonesia mendonasikan 2 unit Sharp smart TV, dan peralatan praktek yang dapat digunakan selama program Sharp Class berlangsung di SMK Nurul Islam Larangan, Brebes ini,” papar Lise.
Lise menambahkan, tidak hanya memberikan materi berupa pelatihan sebagai teknisi, Sharp Indonesia memberikan pula pengetahuan dan pelatihan profesional dunia kerja, seperti sikap dan perilaku teknisi profesional serta kepemimpinan.
“Saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan hard skill seperti mengerti perbaikan produk elektronik namun harus mengerti soft skill seperti komunikasi guna berinteraksi dan mengarahkan konsumen. Bagi siswa yang bertalenta akan diberikan kesempatan magang bahkan bekerja di PT Sharp Electronics Indonesia,” pungkas Lise.
MOU : Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty SIP MM dan Kepala Sekolah SMK Nurul Islam Larangan, Drs Riswanto MM menunjukkan surat kerjasama setelah kedua belah pihak melakukan MoU Program Sharp Class yang digelar di sekolah setempat.(*)
Irfan