BREBES.Desaknews.com – Memperingati 10 Muharram 1446 H. Ratusan warga masyarakat dukuh Secang Desa Terlaya Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jateng, menggelar sedekah bumi, di komplek Makam Syekh Sunan Adipati Suralaya. Minggu ( 21/7-2024 )
Gelar sedekah bumi pada pukul 13.00.
hingga pukul 16.00 Wib dsn juga melakukan kegiatan bakti sosial santunan anak yatim dan Minggu malam diteruskan pagelaran seni tari jaipong dan ditutup dengan kegiatan pengajian dilaksanakan di area kompleks Makam Syekh Sunan Adipati Singalaya Dukuh Secang.
Kegiatan dilaksanakan penuh khidmat, dihadiri oleh kepala Desa, lembaga desa, tokoh agama, , tokoh masyarakat, beserta seluruh masyarakat.
Dengan melantunkan bacaan sholawat, tahlil dan Do’a bersama.
Kepala desa Terlaya Ujang Muhaemin S Ag yang di wakili Sekdes Waud Abdillah S.Kom dalam sambutannya mengatakan.
Tujuan Kegiatan Sedekah bumi sebagai rasa syukur kepada sang pencipta atas segala karunia terutama atas hasil panen hasil bumi, cengkeh, padi dan palawija lainnya.
Sedekah Bumi dmerupakan tradisi budaya kultural yang bersifat tahunan di masyarakat di Dukuh Secang Desa Terlaya.” Salah satu tradisi yang hingga saat ini masih tetap eksis turun temurun dilaksanakan untuk mengenang leluhur masuknya agama Islam di desa Terlaya,” ujar Waud Abdillah.
Sedekah Bumi di gelar di komplek Makan Syekh Sunan Adipati Singalaya Dukuh Secang dengan adat istiadat budaya setiap tahunnya menyajikan berbagai upacara,warga masyarakat mendatangi makam Syeh Sunan Patih Singalaya, Raden Mertalaya dan Nyai Goyang Sari Kalang Inten.
” kegiatan yang menjadi rutinitas bagi masyarakat pada setiap tahunnya adalah sedekah bumi menyambut 10 Muharram tahun baru Islam.” Ungkapnya.
Diungkapkan Waud Abdillah,Tradisi sedekah bumi ini merupakan salah satu bentuk ritual tradisional masyarakat dukuh Secang yang sudah berlangsung secara turun-temurun dari nenek moyang terdahulu. Ritual sedekah bumi ini biasanya dilakukan oleh mereka pada masyarakat yang berprofesi sebagai petani, yang menggantungkan hidup keluarga dan sanak famili mereka dari mengais rezeki, dari memanfaatkan kekayaan alam yang ada di bumi.
” Tidak heran jika warga Masyarakat Dukuh Secang datang membawa berbagai hasil bumi dan tumpeng ke lokasi sedekah .” Ungkapnya.
Syech Sunan Patih Singalaya, Raden Mertalaya dan Nyai ratu Goyang Sari Kalang Inten merupakan tokoh Agama yang membawa agama Islam ke desa Terlaya, atas bakti nya warga masyarakat setiap tahun baru Iskan melaksanakan
tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi tradisi sedekah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu.
“Upacara tradisional sedekah bumi ini sudah menjadi salah satu bagian yang sudah menyatu dengan masyarakat, yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari kultur atau budaya desa kami,” Tandasnya.
(*)
Irfan