Longsor Di Desa Banjarsari Bantarkawung Terjunkan Alat Berat.Brebes, Desak-News.com. Paska kejadian Tanah Longsor pada 5 Februari 2024 lalu, Pemerintah Desa ( Pemdes ) Banjarsari kebutuhan Brebes Jateng menerjunkan alat berat excavator untuk mengevaluasi tanah longsoran yang menimbun jalan desa di dukuh Tarikembing dsn. dukuh Pewangunan desa Banjarsari.
Adanya jalan longsor dan tertimbun tanah longsor mengakibatkan lumpuhnya perekonomian pedesaan, longsor terjadi di tujuh titik longsor di jalan desa di dukuh Pewangunan dan Tarikembing desa Banjarsari.
Peristiwa tanah longsor menimbun jalan desa pada 5 Februari 2024 sempat warga masyarakat dua pedukuhan terisolir aktifitasnya dan juga terjadi rumah roboh bagian dapur milik Rasmi (56) warga Dukuh Pewangunan.
Menurut Sekdes Banjarsari Jaharudin Selasa ( 20/2 ) mengatakan, untuk saat ini paska bencana alam longsor di tujuh titik sudah enam titik tertanggulangi menggunakan alat berat excavator bantuan dari PU UPTD Bumiayu.
” Alhamdulillah dari tujuh titik sudah terealisasi material longsoran sudah di evakuasi, tinggal satu titik Selasa ( 20/2) di dukuh Tarikembing sedang di laksanakan evakuasi tanah yang menimbun jalan menggunakan alat berat excavator bantuan dari PU UPTD Bumiayu,” tuturnya Jaharudin.
Ditambahkan Sekdes, dari tujuh titik, Lima diantaranya jalan desa longsor sehingga warga masyarakat Aktivitas terganggu akibat jalan tidak bisa di lalui dan dua jalan desa tertimbun longsoran tanah karena tepian jalan tersebut dari perbukitan dan hutan Perhutani BKPH Bantarkawung sehingga rawan longsor ketika musim hujan.
Sementara Kepala Desa Banjarsari Armas S.Pd.menjelaskan, dalam pelaksanaan evakuasi material longsoran melibatkan pihak terkait baik dari Satkorlak PBA Bantarkawung.TNI Polri, BPBD Brebes,relawan bencana alam dan warga masyarakat, ia mengucapkan terima kasih atas segala bantuan penanggulangan bencana longsor di tujuh titik dukuh Tarikembing dan Pewangunan desa Banjarsari.
” Atas nama Pemdes Banjarsari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mengevakuasi material bencana alam longsor di tujuh titik dukuh Tarikembing dsn Pewangunan.” Tandas Armas.( Irfan ).
“