Tangerang – 16/12/2023, desak-news.com .Carut marut. Sebuah proyek pengerjaan drainase jenis U-ditch di Kampung Bungburem Rt.001 Rw.001 Desa Pematang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang-Banten. Menjadi fenomena langka hingga Menuai polemik ditengah-tengah masyarakat.
Belakangan diketahui, sepanjang lebih kurang 80 meter, proyek drainase jenis U-ditch tersebut yang saat ini tengah di kerjakan, diduga belum mengantongi Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan diduga belum dibekali dengan Surat Perintah Kerja (SPK)
Lantaran pada saat awal proses penggalian tanah untuk saluran drainase jenis U-ditch tersebut melebihi ukuran panjang yang tidak sesuai dengan Bestek Gambar Kerja, sehingga proses pengerjaan diduga Curi Start, bahkan sejumlah warga protes. Pada Jumat (15/12) kemarin
Dari penulusuran awak media dilokasi, warga setempat mengklaim bahwa, proyek drainase yang saat ini tengah di kerjakan diduga asal-asalan, bahkan sejumlah warga memprotes untuk meminta pertanggungjawaban kepada pihak kontraktor agar dipasang u-ditch baru dan tidak mau untuk di urug tanah kembali atas akses galian saluran drainase yang melebihi panjang kurang lebih 20 meter itu.
Harusnya sebelum kerjaan dimulai kontraktor lihat gambar dulu, agar sesuai dengan RAB, ini malah main gali aja, akibatnya jadi begini, panjangnya galian tanah untuk saluran jadi kelebihan, semua warga disini protes lah untuk meminta pertanggung jawaban. Ungkap salah seorang warga yang enggan disebut nama.
Tak hanya itu, warga pun mencemaskan keselamatan berkendara atas kelebihan galian tanah sepanjang lebih kurang 20 meter yang sudah dalam itu untuk saluran drainese jenis u-ditch tersebut.
Papan Proyek
Jalan ini kan banyak sekali kendaraan yang melintas, mobil, motor, bahkan anak kecil juga banyak yang bermain sepeda, kami khawatir dengan adanya galian tanah yang lebih ini bisa menyebabkan kecelakaan. Lanjut warga kepada awak media
Intinya kami semua selaku warga disini meminta kepada kontraktor kelebihan galian tanah ini agar di pasang u-ditch, Sebab jika di urug tanah lagi, pasti tanah bekas urugan akan masuk kedalam lubang saluran u-ditch dan menyebabkan tersumbatnya saluran pembuang air limbah dari warga. gak bener kalau begini mah. Keluh warga
Diketahui bahwa, proyek drainase jenis U-ditch di Kampung Bungburem tersebut, Bersumber Dana APBD Kab.Tangerang TA 2023, Melalui Dinas Perumahan,Pemukiman dan Pemakaman (Perkim) Kab.Tangerang. Nilai Anggaran Rp. 99.206.000.00. Pelaksana. CV. BANGUN HUTA PAMUNGKAS. Waktu Pelaksana: 30 Hari Kalender, dengan tulisan dibawah, Pekerjaan ini dibiyai oleh pajak yang anda bayar.
Hingga berita ini ditayangkan dan pemberitaan lebih lanjut, pihak kontraktor dan dinas terkait belum dapat dikonfirmasi.
Redaksi/Andi Farma