Tangerang | desak-news.com – Saat ini tampaknya masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk penipuan. Salah satunya yang bermodus menggunakan Foto orang lain di aplikasi pesan instan WhatsApp (WA).
Modus ini patut menjadi perhatian serius, lantaran berpotensi dapat merugikan Korban dan merusak Reputasi individu yang tidak bersalah.
Seperti dalam isi percapakan pesan singkat akun milik “Riska” yang menjadi sebuah foto tangkapan layar di unggah di salah satu WA Group pada kamis 14 november 2024 pukul 17:54 wib.
Dengan tiba-tiba nomor kontak dan foto profil yang dkenali nya menghubungi dengan diawali ucapan salam lalu kemudian seolah-olah si kontak penipu tersebut meminta bantuan.
“Assalamualaikum lagi dimana,” tulis si penipu.
Mendapat pesan instan dari kontak yang menampilkan foto profil dari salah satu orang yang dikenali nya bernama “Ustad Sukron Ma’mun, lantas dengan begitu riska pun membalas.
“Walakum Sallam. Pemda pak ustad, “balas riska.
“Sebenernya mau minta bantu tapi takut merepotkan, “sahutnya si penipu sambil membubuhi emoji dua telapak tangan yang di rapatkan (permohonan maaf).
“Bantu apa?,” balas riska kembali.
Percakapan dalam isi pesan instan pun mulai berlangsung hingga akhirnya si penipu mulai menanyakan isi saldo riska sebesar Rp. 2.000.000 (2 juta Rupiah) untuk bisa dipinjamkannya dan berjanji esok pagi sebelum jam 9 akan di kembalikan.
“Punya saldo di atm 2,jt , bisa dipinjam dulu buat transfer, insyaallah besok pagi sebelum jam 9 pasti sudah langsung dikembalikan, “tanya si penipu.
“Insyaallah dikembalikan tepat waktu, “timpalnya.
Membaca isi percakapan dari nada dan tulisan yang berbeda, wanita yang juga berprofesi sebagai Jurnalis sesaat itu merasakan adanya kejanggalan, dari orang yang menghubunginya dengan menampilkan foto profil yang seakan-akan dikenalinya untuk menipu dirinya lalu kemudian mendapatkan sejumlah uang yang dibutuhkannya.
“Owh punya juga gak ada, mbanking ATM juga gak punya buku tabungan pak, kalau sore gini gak bisa diambil bank tutup, “tulis balasnya riska.
“Ada dana cash, “tulis si penipu seakan terus mencecar riska.
“Itu dia gak ada, jarang bawa cash, “sahut riska lagi.
Dari kejadian itu hingga akhir dari isi percakapan melalui pesan instan, riska pun bergegas menghubungi orang dengan foto profil yang sama dalam isi kontak android berbeda masih bernama Ustad Sukron Ma’mun.
Melalui sambungan androidnya, riska pun menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang yang sudah mengatasnamakan dirinya sebagai Ustad Sukron Ma’mun dengan cara meminta untuk di transfer yang bermodus pinjam uang.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, sang ustad pun saat ini telah memberikan klarifikasinya melalui sebuah video yang disebar ke sejumlah sosial media.
Dalam isi video klarifikasinya, Ustad Sukron Ma’mun sudah menyampaikan pernyataannya bahwa, nomor kontak yang ia miliki telah di bobol oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Berikut isi pesan video klarifikasinya:
“Assalammuallaikum Warohmatullahi ta’ala Wabarakatu. Mohon untuk sahabatc sahabat saya dimanapun berada khususnya kader-kader GMS, apabila ada yang meminta uang mengatasnamakan saya dan memakai nomor WhatsApp saya, mohon jangan dikasih, karena itu bukan lah saya.
“Dan nomor saya yang satunya memang ada yang membobol (Hack). Jadi saya sama sekali tidak pernah meminta uang, apalagi dengan meminta nominal yang banyak, tadi ada yang laporan kepada saya nominalnya xukup besar yaitu 2 juta rupiah, mohon jangan ditanggapi, sekian dari saya. “Jelasnya ustad sukron ma’mun dalam isi video klarifikasinya.
(Andi Farma)