Tangerang | desak-news.com – Soal surat permintaan klarifikasi yang ditolak oleh SDN Mekar Bakti Panongan. Kepala Bidang (Kabid) SDN Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang Dilly Windu Rezeki Sugandhi, ST.MT telah memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat. Jumat 01 november 2024 pukul 09:00 wib.
Konfirmasi itu dilakukan atas dasar penolakan surat permintaan klarifikasi tentang penggunaan dana BOS tahun 2023 dari Dewan Pimpinan Kabupaten Tangerang (DPK) Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK).
“Gpp silakan k KIP, “balas Kabid SDN melalui pesan singkatnya.
Melangsungkan isi percakapan, sesaat ditanya soal bagaimana tanggapan dari pihak Disdik itu sendiri, Kabid SDN menimpali dengan singkat.
“Tdk ada tanggapan, “timpal dia.
Sementara, Ketua DPK GN-PK Benni Suroso saat dihubungi awak media mengungkapkan. “Atas keterangan singkat dari pihak Disdik bahwa, dirinya akan tetap menindaklanjuti perihal surat permintaan klarifikasi yang ditolak SDN Mekar Bakti Panongan ke Komisi Informasi Publik (KIP) di Banten.
Sebab, surat yang dilayangkan ke SDN Mekar Bakti Panongan, adalah upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tentang penggunaan dana BOS di setiap SDN di wilayah Kabupaten Tangerang, “ungkap benni.
Pihaknya menduga, SDN Mekar Bakti Panonga langgar amanat Undang-Undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Selain itu, benni juga menyebut, SDN Mekar Bakti Panongan Diduga melanggar peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang menetapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) melalui keputusannya.
“Dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, kami akan tetap bersurat ke Komisi Informasi Publik (KIP) di banten dan DisDik Kabupaten Tangerang. “Tandasnya.
“Ada apa dengan SDN Mekar Bakti Panongan?. “Tanya benni.
Sempat terjadi penayangan pemberitaan sebelumnya di media ini bahwa. Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Tangerang (DPK) Gerakan Nasional Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (GN-PK) Benni Suroso dengan resmi layangkan surat permintaan klarifikasi ke lembaga pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah panongan.
Benni mencatat, ada lima surat permintaan klarifikasi yang akan dilayangkan masing-masing tertuju ke SDN Ciakar I dan II, SDN Cipari I dan II, SDN Mekar Bakti.
“Hari ini saya bersama tim dari GN-PK secara resmi telah bersurat ke lima sekolah dasar negeri di wilayah panongan, yang pertama SDN Ciakar I dan II, lalu kemudian SDN Cipari I dan II, terakhir SDN Mekar Bakti, “ungkap benni kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu 30 oktober 2024.
(Andi Farma)