Kabupaten Tangerang | desak-news.com – Dalam kondisi himpitan ekonomi yang mendesak, pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri Dua (SMPN 2) Panongan memaksa akan menyelenggarakan Study Tour dalam agenda Destinasi perpisahan berdasarkan hasil kesepakatan sekolah dalam rapat panitia kelas 9 untuk di helat di Chevilly Resort dan Camp Ciawi Bogor. Pada sabtu (18/05/2024) mendatang
Berdasarkan himpunan keterangan yang di peroleh awak media dari sumber terpercaya, bahwa pelaksanaan kegiatan Study Tour rupanya menuai polemik, tanpa adanya kesepakatan dalam rapat atau musyawarah terlebih dahulu antara wali kelas dengan wali murid
Saya juga bingung bang, seharusnya ini di obrolin dulu sama orang tuanya jangan asal minta duit aja. Kata salah seorang wali murid inisial Y saat di temui awak media di rumahnya.
Inisial Y juga menambahkan. Pihak sekolah mewajibkan para pelajar untuk ikut serta dalam agenda keberangkatan karyawisata atau Study Tour yang akan di laksanakan pada pekan mendatang
Di wajibkan ikut semua, ikut gak ikut harus bayar. Tambahnya
Pihak penyelenggara pun juga memberikan informasi pendaftaran pembayaran administrasi terhadap para pelajar yang ikut serta dalam agenda Study Tour.
Kami juga ditunggu pembayaran oleh pihak penyelenggara study tour paling telat hari rabu 8/05/2024 kemarin. Itu pun juga kami tidak dikasih nota bukti pelunasannya. Cetusnya
Tak hanya itu, dengan kondisi himpitan ekonomi yang mendesak juga biaya kebutuhan meningkat, agenda study tour yang di adakan pihak sekolah juga membuat para wali murid megeluh.
Harapan kami sebagai orang tua agar acaranya dibuat sederhana saja, karena kalau seperti ini beban juga menurut kami, masih mending kalau kami ada uang, tapi kalau pas gak ada uang, kami mau cari pinjeman kemana. Kata Y dengan rasa berat hatinya menyampaikan kepada awak media
Ditanya soal tragedi yang mengenaskan baru-baru ini menimpa sebuah Bus pariwisata Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga asal depok jawa barat, yang mengalami kecelakaan di jalan menurun kawasan Wisata Ciater Kabupaten Subang dengan tujuan Study Tour. Pada sabtu malam lalu 11/05/2024. Sejumlah wali murid mengkhawatirkan anaknya yang ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan study tour tersebut.
Saya lihat status di sosmed kejadian tour kemarin, deg-degan jantung, cemas jadinya bang. Sambung Y
Diketahui, Dinas Pendidikan (DisDik) Kabupaten Tangerang sudah memberikan himbauan dan mengklaim terhadap seluruh sekolah-sekolah baik Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) untuk tidak melakukan kegiatan Outing Class atau Study Tour yang tidak sesuai dengan aturan yang ada
Hingga berita ini diterbitkan, dan pemberitaan lebih lanjut, pihak sekolah SMPN 2 Panongan belum dapat ditemui untuk di konfirmasi
Redaksi/Andi Farma