BREBES Desak News Com.Pemerintah Desa (Pemdes) Pangebatan Kecamatan Bantarkawung kabupaten Brebes Jateng melaksanakan program ketahanan pangan berupa membangun jembatan Kali Glagah untuk jalan usaha tani (JUT) dan Infrastruktur jalan lingkungan yang semuanya biayanya dari Dana Desa 2024.Senin ( 6/5-2024 ).
Untuk pembangunan jembatan JUT diKali Glagah lokasinya jalan Dukuh Karangwungu Tanjung akan menelan biaya sejumlah Rp 50 juta dari DD 2024.
Tim Pelaksana Kegiatan Riswanto Kadus IV Dukuh Tanjung Warudoyong Desa Pangebatan yang ditemui di lokasi kegiatan menyampaikan, kegiatan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di dukuh Tanjung dan dukuh Warudoyong saat ini sedang di laksanakan, sedangkan untuk pembangunan jembatan merupakan program pos ketahanan pangan JUT jembatan di Kali Glagah panjang 5 meter lebar 4 hari ini mulai di kerjakan sumber biaya dari DD 2024 sejumlah Rp 50 juta
” Hari ini di mulai kegiatan pembangunan jembatan Kali Glagah yang semula menggunakan bahan kayu dan sudah ambruk dimakan usia akan di bangun permanen,Ujar Riswanto.
Motifasi pembangunan jembatan JUT menurut Riswanto, untuk kelancaran tranformasi hasil bumi pedesaan baik padi, singkong , jagung dan hasil bumi lainnya juga merupakan jalan pintas alternatif dari jalan raya Dukuh Karangwungu ke dukuh Tanjung lokasi Obyek wisata Pemandian air Panas.
“Selain membantu para petani, pembangunan jembatan JUT juga mendukung akses jalan alternatif dari jalan raya menuju kawasan obyek wisata pemandian air panas.Ungkap Kades IV.
Sementara Kepala Desa Pangebatan H.Lukmsnul Hakim mengatakan,untuk dari DD 2024 saat ini sedang laksanakan pembangun infrastruktur jalan lingkungan Pedukuhan yang ada di desa Pangebatan.
“Sebenarnya sudah ada jalan di pemukiman warga, namun tergolong kecil ,adanya perbaikan jalan tentunya jalan di pemukiman penduduk bisa dilebarkan, sedangkan untuk jembatan di kali Glagah yang sudah ambruk mulai hari ini dilaksanakan pembangunannya,” kata Lukmanul hakim.
Pembangunan jembatan JUT diharapkan dapat menggerakkan sektor perekonomian baru dan meningkatkan kesejahteraan petani serta menambah Pendapatan Asli Desa (PADes)
Karena kegiatan pembangunan JUT juga memudahkan petani selama awal tanam dan perawatan hingga waktu panen.
“Yang merasakan manfaat tidak hanya petani Desa Pangebatan, namun juga para petani dari desa sekitar dan jalan alternatif mempermudah akses jalan bagi pengunjung wisata ke depan,” pungkas.( Irfan )