Tangerang – 18/12/2023, desak-news.com .Masih menyisakan polemik, Terkait dugaan adanya penyimpangan dalam proses pemeliharaan kegiatan fisik jenis perbaikan jalan Hotmix di Kampung Kadu Rt.003 Rw.001 Desa Pete Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang-Banten. Yang kini telah rampung di kerjakan beberapa hari yang lalu.
Bertuliskan. Kegiatan ini Dibiayai Dari Pajak Yang Anda Bayar.
Sebelumnya diberitakan bahwa, proyek pekerjaan jalan Hotmix tersebut. Tampak dari volume ketebalannya sangat tipis Bak Kulit Bawang, sehingga terlihat jelas hasil dari pada pengerjaan jalan hotmix telah mengalami keretakan bervertikal. Kamis (14/12) hari tadi
Berdasarkan fakta dari hasil penelusuran awak media dan rekanan LSM kembali di lapangan bahwa, terlihat sejumlah warga memprotes yang masih adanya keretakan menghiasi jalan hotmix yang baru beberapa hari rampung dikerjakan. Pada Minggu (17/12)
Hotmix Di Desa Pete – Tigarakasa
Ini koq tipis sekali ya bang hotmix nya, bukan yang didepan rumah saya doang nih bang yang retak, yang didepan juga pas mau nanjak ada yang retak tuh bang, gak tau udah dibetulin atau belum. Mengungkap salah seorang warga
Selain itu, warga pun berharap bahwa, kualitas dan kuantitas juga dari volume ketebalan lebih diprioritaskan.
Harapan saya sih kalau bisa mah lebih bagus lagi ini, dan lebih tebal lagi bang hotmixnya, baru juga 3 hari kesini, masa saya baru standarin motor aja udah bolong, itu juga kemarin sama anak kecil yang pada main sepeda di cungkil sedikit pake jari udah pada ngelupas, tipis banget bang. Keluh warga kepada media awak
Ambil ulang & Tipis Penampakan Hotmix Desa Pete
Sementara itu, Alek/Taslim selaku anggota LSM Pusaka menyebut. Mendengar ungkapan mengecewakan warga setempat atas kualitas dan kuantitas hasil dari proses pengerjaan jalan hotmix yang sangat tipis Bak kulit Bawang itu. Kuat dugaan kami bahwa, hal ini sudah terindikasi adanya penyimpangan dan penyimpangan anggaran, sehingga menimbulkan terjadinya polemik ditengah-tengah warga setempat. Kata alek
Tak hanya itu, alek juga menilai, dugaan lemahnya fungsi pengawasan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, sebagaimana mempunyai tugas membantu Bupati menetapkan kebijakan, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan urusan pemerintah, sehingga kuat dugaan bahwa ini sudah sangat berpotensi . merugikan keuangan negara, dan menjadi bancakan oknum kontraktor nakal. Tegasnya
Hingga berita ini kembali diterbitkan pihak kontraktor dan Kadis DBMSDA Iwan F belum dapat ditemukan untuk dikonfirmasi dan pemberitaan lebih lanjut.
Redaksi/Andi Farma