Tangerang, Minggu/8/10/23, desak-news.com . Tak terima dengan perlakuan oknum pengawas vendor wifi (first media-red) N, salah satu warga Desa Pesanggrahan Kec. Solear – Banten (Ernita-red) melaporkan peristiwa yang menimpah dirinya karna dilecehkan bahkan oknum pengawas vendor wifi tersebut melontarkan kata makian via telepon WA.
Kejadian bermula saat pekerja pemasangan kabel WiFi tiba-tiba menaiki rumah ibu Ernita di perum taman kirana surya Blok H/18. No 22. Rt. 08/012 pada hari Jum’at (6/10/23) Tanpa meminta izin terlebih dahulu, sontak saja Ibu Ernita marah dan menyuruh pekerja kabel WiFi untuk turun, kemudian Ibu Ernita menelpon pengawas vendor wifi (first media) untuk segera mencopot kabel WiFi yang menjuntai diatas rumahnya.
Namun bukannya sang pengawas vendor wifi tersebut merespon laporan Ibu Ernita, pengawas vendor wifi (N) malah mencaci bahkan mengancam menggarungi serta menantang duel, tak sampai disitu oknum pengawas vendor wifi (N) juga menantang LSM, Wartawan dan Juga Ormas jika berani mengusik pekerjaan pemasangan Kabel & Tiang wifi tersebut.
“Gua mah ga takut sama LSM, Media gue karungin semua, dasar wartawan rezim” Tutur (N) oknum Vendor wifi (first media-red).
Tak terima dengan perkataan kasar dan pelecehan oleh oknum Vendor wifi ber inisial (N), Ernita bersama Suami dan dua orang yang kebetulan rekan media, mendatangi Polsek Cisoka untuk meminta dipertemukan dan klarifikasi terkait perkataan kasar dan pelecehan terhadap wartawan melalui Telepon WA.
Ernita bersama rekan media di Polsek Cisoka
Mediasi yang akan digelar di aula Kantor Desa Pesanggrahan setelah pertemuan bersama Binamas, Ketua RT setempat dan Sekertaris Desa Pesanggrahan di rumah Ibu Ernita (Sabtu, 7/10/2023) kemarin, yang juga dihadiri dan disaksikan awak media, Binamas Polsek Cisoka Aipda Wahyudin Mengatakan ” terkait permasalahan ini saya prihatin, dan saya sudah berkomunikasi kepada yang bersangkutan (N), beliau bersedia hadir pada hari Senin(9/10/2023) , mungkin habis dhohor karna saya ada acara di KPU pagi hari.”
Selain meminta bantuan dari pihak Kepolisian Polsek Cisoka terkait Penghinaan serta Pelecehan LSM dan Wartawan, Ibu Ernita juga sempat melaporkan peristiwa Kabel Optik Wifi tersebut kepada Kepala Desa Pesanggrahan Agus Setyantoro, namun laporan warga kepada pemimpinnya tidak ditanggapi, seharusnya Kepala Desa sebagai pelayan rakyat merespon atas keluhan atau laporan kejadian yang menimpah warganya.
“itu hak kamu silahkan distop aja atau bilang sama Rt-nya. Terkait pekerja yang menaiki rumah orang Itu bukan urusan saya”. ujar Agus Setyantoro (Kades Pesanggrahan-red). Kalau memang laporan warga itu bukan urusan Kepala Desa, Lantas Kepala Desa mengurus siapa? Pengusahakah? Para Pejabatkah? Atau hanya mengurusi yang bisa memberikan keuntungan saja?.
Sikap yang ditunjukan sang Kades terhadap kasus Vendor wifi yang memang cukup meresahkan di masyarakat bisa memberikan dampak negatif terhadap Fungsi dan Peran Kepala Desa sebagai Pelayan masyarakat.
Redaksi/Shd